Festival Danau Toba 2013 yang digelar 8 - 14 September sudah hampir rampung,
persiapannya saat ini mencapai 80 persen. Festival diselenggarakan di Bukit
Beta, Pantai Tuk-Tuk, Pulau Samosir.
Ketua Panitia Nasional Festival Danau Toba dan Bupati Samosir Mangindar
Simbolon, mengutarakan, persiapan fisik jelang acara hanya tinggal pembuatan
panggung, pemasangan umbul-umbul, dan spanduk.
Warga masyarakat antusias menyambut festival ini. Para siswa dan pegawai
negeri sipil juga dikerahkan panitia turut membantu mempersiapkan
infrastruktur.
Festival Danau Toba ingin mengemukakan kembali hakikat budaya Batak. Di
samping itu gelaran yang tahun ini dari sisi acaranya ditingkatkan dengan
harapan makin semarak, pula bertujuan menarik kunjungan wisatawan yang
ditargetkan hingga minimal 50.000 orang. Apalagi ditambah bandara baru di
Sumatra Utara, Bandara Internasional Kualanamu, diharapkan dapat mempermudah
akses menuju Danau Toba.
Festival Danau Toba, yang awalnya bernama Pesta Danau Toba, merupakan
gelaran yang puluhan tahun sebelumnya sudah terselenggara. Pada penyelenggaraan
kali ini, Kementerian Parekraf ikut secara langsung ambil bagian dalam
membentuk konsep dan mengkoordinisasi pelaksanaan melibatkan seluruh pemerintah
kabupaten dan kota se-Sumut. Itu dilakukan membangun pariwisata Danau Toba yang
sempat redup gaungnya.
(Gloria Samantha. Sumber: Kompas)
(Gloria Samantha. Sumber: Kompas)
Festival Danau Toba ini adalah lanjutan dari Pestifal Danau
toba yang mana dalam acara ini lebih meriah dan kegiatan maupun perlombaan-perlombaan
lebih banyak lagi.
Perlombaan-perlombaan dalam Festival Danau Toba antara lain:
- Bidang Seni : Lomba Tarian/Tortor, Lomba Vocal Grup/Solo, Lomba Cipta Lagu, Lomba Cipta Musik/Gondang Tradisional, Lomba Drama (Sendratasik), Lomba Mengukir, Lomba Memahat, Lomba Menenun Ulos;
- Bidang Budaya : Lomba Bercerita, Lomba Marumpasa, Lomba Maminta Godang, Lomba-Eksebisihi Tortor/Godang Naposo, Lomba Martumba, lomba Uning-uningan, Lomba Gondang Sabangunan, Lomba Senandung/Mangandung, Lomba Pajangan Ulos (mencari ulos original/kuno), Lomba pakaian Tradisional (Fashion Show Ulos).;
- Bidang Olah Raga (Darat, Air, Udara, Campuran) : Olah raga tradisional Margala (petak umpet), Marjalekat (Engrang), Mangukor/Marhonong (Menyelam) Marlange (Berenang jarak jauh), Volly Pantai, Solu bolon, Solu parsada-sadaan, Solu parduaduaan, Dragon Boat.
- Bidang Pemeliharaan Lingkungan : Lomba Keasrian Lingkungan Perhotelan, Perkampungan/Desa sepanjang jalan Protokol, Lomba Desa menuju Desa Wisata. Aksi Penanaman Pohon dsb.
- Bidang lain : Pemilihan Putri Danau Toba dan Duta Wisata Samosir, Lomba Penyediaan Kuliner (tradisional dan Nasional),
- Pemberdayaan Masyarakat, melalui Semi Loka : Kepariwisataan, Budaya, Ekonomi Kerakyatan, Adat-Istiadat (paradaton).
- Bidang Entertain/Pagelaran melalui penampilan Artis-Artis terkenal sebagai hiburan buat pengunjung.
Yang lebih dasyat lagi dalam Festival Danau Toba ini akan di
gelar pertandingan renang terlama di dunia yang akan di masukkan ke dalam MURI
ataupun ke Rekor dunia. Yang mana para atlet renang dari penjuru dunia akan di
undang ke sana untuk berenang mengelilingi
danau toba selama 3 (tiga) hari.
Tunggu apalagi ayo ramaikan Festival Danau Toba ini, yang
pasti kita akan tidak menyesal dan kita akan tahu bagaimana Batak itu
sebenarnya khususnya batak toba.
No comments:
Post a Comment