<h3>DANAU TOBA ADALAH MONAKO-NYA ASIA MENUJU GEOPARK JIKA DI EROPA PUNYA MONAKO DI ASIA PUNYA DANAU TOBA</h3>

 Sumber: indonesla-tour.blogspot.com

Lake Toba, seperti yang sudah di ketahui semua orang bahwa danau toba adalah salah satu danau terbesar di Asia Tenggara terletak di  Pulau Sumatera utara yang mana di tengah-tengahnya terdapat sebuah pulau vulkanik aktif yang di sebut pulau Samosir. Keindahan danaunya dan kesejukan udaranya tak terbantahkan lagi oleh siapapun, semua orang sudah mengakuinya, yang membuat para turis domestik berlama-lama tinggal di sana. Untuk itulah pemerintah pusat lagi gencar-gencarnya ingin membuat danau toba menjadi Monaco of Asia dan inilah yang di mimpikan masyarakat yang tinggal di kawasan danau toba, lantaran dapat  mendongkrak pelancong wisata berkunjung ke danau toba sehingga menghasilkan pendapatan yang berlipat ganda. Jika berbicara danau toba sebagai Monako-nya Asia, kawasan danau toba sudah punya, tetapi perlu dukungan dari masyarakat di kawasan danau toba untuk menjadikan mimpi itu membuat danau toba Monako-nya Asia agar di akui dunia menjadi kawasan geopark.

Monaco vs Danau Toba

Seperti yang kita ketahui, negara Monako adalah surganya dunia, Monako tempat wisata terkenal, Monako adalah satu-satunya tujuan wisata dari penjuru dunia, penghasilan negara Monako berasal dari pariwisata-nya padahal mereka adalah negara terkecil kedua di dunia. Kenapa danau toba tidak bisa seperti itu ? padahal yang di miliki negara Monako juga di miliki danau toba.

Jika Monako punya museum sebagai tujuan wisatawan, di kawasan danau toba juga punya banyak museum adat budaya batak kuno.

Jika kita berkunjung ke Sianjur mula-mula di belakang gunung bussuk buhit, kita akan menemukan museum peninggalan batak kuno yang terdapat di ruang terbuka, kita akan di hipnotis banyaknya batu-batu unik peninggalan raja yang konon katanya asal mula orang batak, seperti batu kursi, batu hoda-hoda (kuda), batu gaja, batu lesung, dan lain-lain.

Salah Satu Batu-batu Unik

Sumber: gadingbaho.blogspot.com

Jika kita terus berjalan ke arah gunungnya, menuju harian boho kita akan menemukan sopo guru tatea bulan (museum sejarah guru tate bulan, salah satu keturunan si raja Batak)

Sopo Guru Tatea Bulan di lihat dari atas

Sumber: www.youtube.com

Sumber: jadimanhutapea.blogspot.com

Isi Sopo Guru Tatea Bulan 

Dokumentasi penulis

 Sopo guru tatea bulam dari depan
Dokumentasi penulis

Pemandangan sawah padi dari tugu guru tatea bulan

Dokumentasi penulis

Jika perjalanan anda di pandu oleh pemandu wisata, maka anda  mendengar sejarah guru tate bulan sambil menunjukkan patung anak-anak guru tatea bulan dan menceritakan patung ular naga yang konon katanya peliharaan raja biak-biak (anak pertama guru tatea bulan yang sakti namun tidak berketurunan)

Di bawah sopo guru tatea bulan, anda akan melihat batu hobon peninggalan si raja batak yang memiliki sejarah yang luar biasa membuat anda menelan ludah.

Batu Hobon dari jarak dekat

Sumber:  azizanlinata.blogspot.com

Jika terus berjalan menuju boho, kita akan melihat dan mendengar sejarah batu cawan dan aek si pitu dai (air tuju rasa). 

Batu Sawan

Sumber:  www.samosirkab.go.id

Selanjutnya, jika bepergian ke arah Pangururan menuju gereja St. Mikhael Pangururan, anda juga akan tercengang melihat benda-benda unik peninggalan orang batak jaman dulu di sana, seperti kitab-kitab raja batak.

Gereja St. Mikhael Pangururan

Dokumentasi penulis

Selanjutnya jika bepergian ke arah Tomok, di sana juga terdapat museum, seperti makam si raja Sidaputar dan keluarganya yang terbuat dari batu kuno pada jaman megalitikum, benda-benda kuno yang terkumpul di dalam satu rumah batak, dan di dekat museum itu, tentunya ada patung sigale-gale yang membuat pengunjung selalu penasaran lantaran ke lihaiannya berjoket (manortor) sambil di iringi musik batak (gondang mula-mula dan gondang mangaliat)

Museum Batak di tomok

Sumber: www.noerazhka.com

Isi museum anda bisa menyentuh dan memakai isi museum

Dokumentasi penulis

 Makam Raja Sidabutar di tomok

Sumber: medan.panduanwisata.id

Patung Sigale-gale di tomok

Sumber:  medan.panduanwisata.id

 Kabupaten Toba Samosir Kecamatan Balige Desa Pagar batu juga punya museum yang memiliki peninggalan jaman kuno lebih lengkap, seperti tukkot panaluan, pedang, patung, kitab, ulos, dan lain sebagainya. Yang mereka sebut museum batak TB. Silalahi Center.

 Museum Tb. Silalahi Center di Balige

Sumber: www.tbsilalahicenter.com

Jika Monako punya legenda atau cerita rakyat, danau toba juga punya banyak legenda

·        legenda pussuk buhit sebagai asal muasal si raja batak

yang konon katanya rombongan bangsa batak yang terdampar di pantai Balige, penyusuran mereka melewati hutan belantara membawa mereka sampai ke Sianjur mula-mula, pangkal gunung pussuk buhit dan membuat pemukiman di sana.

Pussuk buhit di bidik dari atas kota samosir

Dokumentasi penulis

·        legenda terjadinya danau toba

konon katanya danau toba terbentuk karena ada sepasang suami-istri yang memiliki satu anak, namun karena kenakalan anaknya ini sehingga sang Ayah mengingkari janjinya sambil berteriak, “dasar anak ikan !” dengan seketika hujan lebat percampur petir-pun datang berhari-hari.

Danau Toba

sumber:  pesonacakrawala.com

·        legenda si boru biding laut yang konon katanya bepergian ke pulau Jawa dan membuat kerajaan di pantai selatan, jika orang Jawa menyebutnya sebagai nyi roro-kidul, orang batak meyakini bahwa kanjeng nyi roro kidul adalah si boru biding laut anak perempuan ketiga dari si raja guru tatea bulan.

·        Ada juga legenda batu gantung (batu yang tergantung)

Batu gantung

Sumber:  laketobaa.wordpress.com

Jika Monako punya bangunan wisata iman, di kawasan danau toba juga punya bangunan gereja Santo Mikhael yang unik di Pangururan dan taman iman di Dairi 

Salah satu bangunan di taman iman sebuah bangunan kapal besar bercerita Kapal nabi Nuh

Sumber:  www.antaranews.com

Salah satu bangunan di taman iman

Dokumentasi penulis

Jika Monako punya keterampilan membuat sovenir, danau toba juga terampil, seperti mengukir kayu, menenun ulos unik, dan membuat barang-barang antik lainnya.

Salah satu Souvenir

Sumber:  wongkentir.blogdetik.com

Jika Monako punya sejarah raja-raja, di kawasan danau toba juga punya sejarah pahlawan raja Sisingamangaraja XII yang sejarahnya kematiannya juga sangat menarik untuk di bahas

Pahlawan Nasional Sisingamangaraja 

Sumber:  sultansinindonesieblog.wordpress.co

Jika Monako punya taman, di kawasan danau toba juga punya segudang taman safari asli nan eksotis

Di Kabupaten Karo punya Tahura (Taman hutan raya) bukit barisan,  punya taman alam lumbini, juga ke istemewahan taman simalem, di Kabupaten Dairi punya taman iman, dan di Kabupaten Samosir mengandalkan hutan lindungnya 

Taman Simalem di Karo

Sumber:  medan.panduanwisata.id

Jika Monako mengunggulkan pantai, pemandangan pantai, dan air terjun, di kawasan danau toba juga terdapat banyak pantai yang tak kalah indahnya

·        Di Kecamatan Balige Kab. Tobasa

Terdapat pantai lumban bulbul yang memiliki panorama awan di atas danau toba, memiliki pantai untuk main-main pasir dan air, cocok bagi anda untuk bermanja-manja di sana.

 Pantai Lumban Bulbul

Sumber: bataktoday.com

Pantai di ajibata adalah tempat favorit para wisatawan dari manca negara maupun dari masyarakat lokal karena selain pantainya yang bening di tempat ini juga di lengkapi fasilitas-fasilitas, seperti tenda biru (pondok), sepeda air, seed boat, penginapan dekat pantai yang memberikan jasa mencari kayu bakar dan ikan danau untuk di panggang, dari ajibata ini anda akan naik kapal menuju Kabupaten Samosir yang waktunya kurang lebih dari 1 (sau) jam, menunggu sesampai di dermaga di Samosir anda bisa menikamti musik batak dan panorama danau toba, sambil berfoto-foto ala anak muda.

Pantai di ajibata

Sumber:  multiworkshop.wordpress.com

Pantai di ajibata
Dokumentasi penulis

Pemandangan di tele dari menara tele
Dokumentasi penulis

·        Di Kab. Dairi

Terdapat pantai di Silalahi yang lebih dasyat lagi aura kesejukan dan keindahan pantainya. 

Pantai di Silalahi

Sumber:  anthonynh.blogspot.com

·        Di Kab. Karo

Air terjun sipiso-piso di kecamatan merek, di desa tongging terdapat pemandangan pantai danau toba, dari ketinggian taman simalem kita bisa melihat seluruh permukiman pulau Samosir dan menikmati luar biasanya ke indahan danau toba ciptaan Maha Pencipta.

Air terjun sipiso-piso

Sumber:  farahdiba.it.student.pens.ac.id

·        Di Kab. Simalungun

Pertama, tentunya parapat, gerbang masuknya menuju danau toba yang bisa membius pengunjung di sepanjang jalan lantaran karakter danau toba yang tidak bisa di ceritakan dengan kata-kata, di haranggaol tepi danau  bisa anda manfaatkan memancing ikan-ikan licik sambil menikmati panorama danua toba, ada juga dolok simarjarunjung

Dolok Simarjarunjang

Sumber:  www.fotografer.net

·        Di Kab. Samosir

Kabupaten ini adalah pusatnya objek wisata di kawasan danau toba. Samosir adalah kepingan surga yang tak terlupakan keindahannya bagi pengunjung yang datang. Di sini terdapat pantai pasir putih yang tak terlalu dalam, cocok bagi anda yang membawa anak di bawah umur, disini juga anda akan di servis dengan berbagai pelayanan dan fasilitas yang memadai. Jika kita pergi menuju tele, kita akan menemukan puncak menara tele di sana. Dari menara, kita akan melihat cantiknya panorama danau toba, pegunungan yang berbaris-baris dan pemandangan pulau samosir

Pasir Putih di Parbaba

Sumber:  www.kompasiana.com

·      

Dokumentasi penulis

           Di Kab. Humbahas

Dari destinasi wisata aek sipangolu, anda akan melihat keunikan danau toba, ada juga air terjun sampuran di Pollung

Sumber: humbanghasundutankab.go.id

Jika Monako memiliki pemandangan eksotis, di kawasan danau toba juga punya. Selama di perjalanan menghampiri danau toba, anda sudah di hipnotis oleh pemandangan alam danau toba nan indah, langit biru, hutan pinus yang hijau, dan monyet-monyet lucu yang bertengger di pinggir jalan. Cuaca dan udara yang sejuk bahkan bisa membuat anda geleng-geleng kepala.

Jika Monako menawarkan berbulan madu kepada calon pengantin, danau toba juga punya tempat untuk berbulan madu. Selain memiliki banyak panorama wisata juga memiliki hotel-hotel yang mewah. Jika Monako punya penginapan unik, danau toba juga punya penginapan yang tak kalah uniknya dengan penginapan di Monako, seperti losmen, bungalow, dan hotel yang memiliki bangunan berbentuk rumah bolon.

Salah Satu hotel di samosir

Sumber: humbanghasundutankab.go.id

Jika Monako punya masakan khas, Danau toba juga memiliki masakan khas, seperti na niura dan na nitobbur.

Ikan Nainura

Sumber:  dentistvschef.wordpress.com

Jika Monako membuat konser sebagai penarik wisatawan, kita juga punya grup Marsada dan grup-grup musik gondang.

Jika Monako punya tari balet, kita juga punya joket tor-tor yang di iringi gondang yang memiliki mistis 

Joket tor-tor batak

Sumber:  www.youtube.com

Jika Monako memiliki wisata olahraga, danau toba juga memiliki wisata olahraga, seperti motor kros, pralayang, solu bolon (dragon boat), sepeda gunung, mossak (beladiri kuno, karena keunikannya sudah diangkat kedalam novel), voli pantai, voli air, olahraga memancing, dan speed boat.

Solu Bolon

Sumber:  abeloverajepang.blogspot.com

Jika Monako memiliki seni pertunjukan, danau toba juga memiliki seni pertunjukan yang di lakukan setiap tahun yang di beri nama Festifal Danau Toba (FDT). Di festifal danau toba ini, kita akan menemukan banyak jenis pertunjukkan tarian batak, jenis musik batak, jenis ukiran batak,  dan jenis-jenis budaya batak, juga pertunjukan teater batak yang mencengangkan.

Jika Monako memiliki bangunan-bangunan tua, di kawasan danau toba juga punya

·        Kampung lingga yang memiliki perkampungan batak karo yang unik dan kokoh yang memiliki rumah adat yang di perkirakan berumur lebih dari dua ratus tahun

Kampung Lingga

Sumber:  kemanaaja.com

Bangunan tua di samosir

Dokumentasi penulis

·       Istana si Sisingamangaraja di kab. Humbahas

·        Rumah-rumah batak toba di si Tonggi-tonggi

Kampung huta godang desa sitonggi-tonggi kecamatan ronggur nihuta kab. Samosir

Dokumen penulis

Jika Monako memiliki nilai sejarah dan budaya, danau toba juga punya nilai sejarah dan budaya yang tidak kalah kontroversinya dengan Monako

Jika Monako punya tour guide (pemandu wisata), di danau toba juga ada pemandu wisata.

Sesampai turun dari kapal, anda akan di tawari berbagai macam jenis akomonasi transportasi seperti menyewa ojek, menyewa mobil, dan menyewa sepeda. Anda juga akan di layani dengan baik, menjawab semua pertanyaan anda, dan pastinya menunjukkan objek-objek wisata sekaligus menceritakan sejarahnya.

Bahkan, di kawasan danau toba memiliki keunggulan sejarah yang masih kontroversi sampai sekarang yaitu sejarah terbentuknya danau toba yang konon katanya gunung toba adalah gunung terbesar di dunia. Kemudian, di kawasan danau toba memiliki tempat pemandian air belerang lebih dari satu dan kasiatnya terhadap kesehatan tidak di ragukan lagi.

·        Di Kab. Karo punya lau debuk-debuk (pemandian belerang)

·        Di Kab. Samosir punya dua pemandian belerang, yaitu di desa pintu batu dan di desa si ogung-ogung

Pemaindian air belerang di Samosir

Sumber:  www.tribunnews.com

Keunikan Pulau Samosir

Yang membuat lebih unggul lagi, danau toba yang besar dan dalam di atasnya juga terdapat dua danau lagi yang tak kalah indahnya, yaitu danau Sidihoni dan danau Aek Natonang. Unik lagi di sana terdapat gunung vulkanik berapi beranama gunung pussuk buhit yang aktif sampai sekarang, gunung tersebut di percaya sebagai asal mulanya suku Batak.

Danau sidihoni di Kec. Ronggurnihuta

Sumber:  tribratanewsressamosir.com

Kelemahan Danau Toba

Tetapi, setelah di lakukan risert, pengaruh yang siknifikan wisatawan datang berbondong-bondong ke daerah objek wisata adalah yang pertama karena penduduknya yang ramah atau pelaku wisatawannya yang ramah, jujur, dan tidak berbelit-belit. Yang kedua adalah karena akomodasi transportasi yang terjangkau, yang ketiga adalah karena  kebersihan dan kenyamanan. Dan inilah yang belum kita punya, sehingga membuat para wisatawan berdua pikiran berkunjung ke kawasan danau toba.

Geopark Hanya Isapan Jempol

Menurut UNESCO, geopark adalah sebuah daerah dengan batasan yang sudah di tetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan permukiman yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal, memiliki kepentingan ilmiah khusus, kelangkaan dan keindahan, arkeologi, ekologi, dan memiliki nilai sejarah atau budaya.

Kalau kita mengamati pengertian geopark di atas, sudah selayaknya danau toba menjadi geopark, karena apa ?  danau toba di miliki oleh 6 (enam) Kabupaten, memiliki kepentingan ilmiah yaitu penelitian terjadinya danau toba, meneliti gunung berapi yang di sebut gunung pussuk buhit, meneliti asal usul bangsa batak, meneliti jenis tumbuh-tumbuhan yang di manfaatkan sebagai obat oleh masyarakat sekitar (tumbuhan appapaga, halosi, dan pultak-pultak), memiliki kelangkaan keindahan danau toba, kelangkaan patung sigale-gale, kelangkaan mistis danau toba, kelangkaan batu hobon, memiliki keindahan pemandangan danau toba, memiliki arkeologi dan memiliki nilai history yang tidak bisa di terima dengan logika, juga memiliki budaya yang unik. Letusan gunung toba yang sangat dasyat beribu-ribu tahun yang lalu merupakan warisan giologi dunia, batu gantung yang ada di parapat, makam sidaputar di tomok juga memiliki nilai arkeologi yang tinggi. Tumbuhan enceng gondok adalah sebahagian nilai ekologinya sebagai pendukung terciptanya danau toba menjadi geopark.

Tetapi yang membuat danau toba belum bisa menjadi geopark ? itu lantaran masyarakat lokal belum merasakan perekonomian yang bermanfaat dari kekayaan kawasan danau toba. Untuk itulah, pemerintah pusat membuat jurus jitu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan manfaatnya bisa menjadi menambah APBN dengan cara membuat danau toba menjadi Monako-nya Asia. Langkah awal yang di lakukan menteri kita yang baik hati adalah membuat jalan tol trans Sumatera, kedua membersihkan limbah di danau toba dengan cara menutup perusahaan dan pabrik yang membuang sampah dan limbah ke danau toba. Kemudian, menyadarkan masyarakat kawasan danau toba agar mendukung program emas ini. Dalam hal ini, tentunya harus di dukung oleh pemerintah daerah tingkat I maupun daerah tingkat II, artinya tidak hanya berargumen mengatakan, “ia kami dukung sepenuhnya,” tetapi juga harus bekerja dan menjemput bola bagaimana baiknya. Mengerjakan apa yang penting kesana, agar tak terjadi seperti pembangunan proyek kreta cepat Jakarta-Bandung. Agar mafia hukum, mafia tanah, mafia politik, mafia proyek, mafia properti, dan mafia berkeley memanfaatkan kesempatan emas ini. Selain itu, pemerintah daerah perlu menyampaikan masukan-masukan dari tokoh masyarakat ke pemerintah. Banyak orang berpendapat dan memberikan masukan bahwa untuk mendongkrak pengunjung ke danau toba jika di bangun tempat wisata alam bermain flying fox dari gunung tele sampai ke pulau Samosir, kemudian yang lebih hangat-hangatnya di bicarakan masyarakaat sekitar adalah tidak terealisasikannya pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Samosir, padahal GOR ini bisa mendongkrak wisatawan ke Danau toba dari segi wisatawannya dan masyarakat sekitar juga bisa mandiri karena sudah sejahtera. Kemudian, jangan lupa untuk mengajari masyarakat setempat cara pelaku wisata yang baik melalui sosialisasi oleh Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba.

Bagi kita sebagai masyarakat di kawasan danau toba, untuk mendukung program Monaco of Asia ini, agar mulailah meninggalkan ketidak ramahan kita, kita tinggalkan suara-suara lantang itu, mari kita belajar seperti Bali yang selalu sabar dan ramah menyambut para tamu. Mari kita tinggalkan ke tidak jujuran kita, banyak di jumpai dan para toris mengakui bahwa pelaku wisata terutama penjual suvenir (benda unik, ukiran kayu, kaos batak, kain tradisional, ulos) maupun yang berjualan barang-barang lainnya, banyak yang menipu wisatawan tentang harga barang yang di jual, membuat mereka merasa tidak nyaman, mari kita tinggalkan perasan iri kita. Pelaku perhotelan juga agar mulai berbenah memperbaiki ijinnya dan pelayanannya, para pemandu wisata juga agar selalu belajar dan belajar bagaimna pemandu wisata yang baik itu.

Wajah dan Ekonomi Kabupaten Samosir

Seperti yang kita ketahui juga bahwa Kabupaten Samosir berada di tengah-tengah danau toba. Masyarakat setempat hanya hidup pasrah menunggu dan menunggu kebijakan dan terobosan baru di Kabupaten Samosir. Kenapa tidak ? masyarakat Samosir, jika mengandalkan panorama wisata danau toba, belum merasakan secara siknifikan, jika mengandalkan pertanian-nya, apalagi ini ! belum juga merasakan secara siknifikan karena sekarang ini belum pernah lagi terdengar ada masyarakat mengalami panen bawang merah dan kacang yang berlimpah seperti jaman dulu, lantaran tanahnya sudah mulai rusak. Jika mengandalkan peternakan juga belum bisa, apalagi jika mengandalkan perikanan karena ikan-ikan yang besar dan melimpah seperti dulu sudah tinggal kenangan, gadget lantaran air danau toba sudah tercemar, jika mau membangun pabrik dan bisnis juga tidak bisa lantaran sangat merusak air danau toba, jika mengandalkan pendidikannya, Samosir masih kalah dengan pendidikan di kabupaten lain di kawasan danau toba. Yang masih ada harapan, guna membangun perokonomian masyarakat sekitar adalah wisata jika terwujutnya danau toba menjadi Monaco of Asia dan menjadi kawasan Geopark agar bermunculuan UKM di SAMOSIR, agar masyarakat sekitar dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menyekolahkan anak-anak tercintanya. Kemudian yang kedua, olahraga-nya perlu di galakkan, karena anak-anak Samosir sangat bernafsu dan kuat berolahraga, terutama olahraga individual, seperti olahraga renang karena anak-anak Samosir setiap hari selalu berenang tetapi tidak ada pelatihnya, seperti olahraga solu bolon (dragon boat), setiap hari ada mereka selalu memakai solu bepergian ke tempat lain dan kesekolah, seperti olahraga pencak silat, tinju dan karate Samosir lebih garang dan berani tetapi karena kurang dukungan dari pemerinta jadinya gamang saat pertarung, dan banyak olahraga lain andalan Kabupaten Samosir.