Channel

Channel

Pages - Menu

Saturday, October 10, 2015

Modus-modus calon legislatif menarik simpatik dari warga menjelang pemilu

Cara-cara caleg mencuri simpatik warga, calon pemilih
Trik/tips calon bupati, calon presiden, calon gubernur, calon walikota, calon camat, calon kepala desa, kades, calon dpr, dprd, dpd mencari simpatik warga, masyarakat, massa, memperbanyak orang kita, tim sukses, team sukses. Black campaign. Konpanye hitam. Jenis-jenis kompanye hitam di dalam pesta rakyat, pemilihan umum, bupati, wali kota


                                                                 Sumber gambar: baranews.co


  • Membagikan pupuk kepada warga petani

  • Membagikan bibit kepada petani

  • Gotong royong membersihkan lingkungan atau memperbaiki jalan rusak, membersihkan gorong-gorong. Dll
  • Blusukan, langsung turun ke masyarakat secara tiba2
  • Mengiming-imingi bayar rumah sakit gratis
  • Membangun sarana dan prasarana di desa, misalnya membangun jalan
  • Memasuki kelompok tani. Lalu membantu mereka membuat proposal hibah alat pertanian. Karena sudah kong-kaling-kong dengan pejabat dinas terkait maka tentu akan di ACC-kan. Setelah hibahnya datang, misalnya hibah traktor, maka seolah-olah caleg tersebutlah yang membeli itu, pada hal itu dari uang negara, uang negara uang rakyat juga.
  • Membuat acara makan-makan sebelum kompanye di mulai. Acara besar-besaran misalnya kelompok se sumatera utara. Bagi caleg yang bisa bernyanyi, ia akan menghibur para pengunjung yang datang namun di akhir acara akan ada teriak, hidup nomor dua !” Hidup !” Sahut pengunjunglah rame-rame.
  • Membantu bencana alam
  • Mendapat uang tunai langsung ke masyarakat, katanyalah. Padahal itu memang program dari pemerintah pusat.
  • Akan kami berikan hibah ternak langsung untuk masyarakat, padahal itu program dari pusat.
  • Mengunjungi pesta-pesta pernikahan dan yang lainnya, maka di sana amplopnya akan besar, dan dia akan berusaha akan membuat sepatah dua kata di sana.
  • Menjanjikan akan membantu profesi, kelompok, dan organisasi tersebut setelah menang di pemilu. Misalnya kami akan membuat payung hukum guru, ini itu, katanyalahkan ?
  • Menyelesaikan kasus hukum wargayanya. Baik itu pidana maupun perdata.
  • Mengunjungi panti asuhan, hanya di kunjugi saja. Pemimpin yayasan di iming-imingi juga.
  • Memimpin acara ibadah
  • Membuat uang tranfor anak sekolah, gratis selama satu bulan.


Baca Juga:


No comments:

Post a Comment