Dojo Wadokai Pekanbaru
1. Pengertian dan Sejarah
Karate
Karate adalah seni bela
diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan
China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang
tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji
Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh
masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ dan berarti ‘kosong’. Dan yang
kedua, ‘te’, berarti ‘tangan'. Yang
dua kanji bersama artinya “tangan kosong” (pinyin: kongshou). Gichin Funakoshi mulai memperkenalkan
karate mulai tahun 1921 .
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
- Shotokan
- Goju-Ryu
- Shito-Ryu
- Wado-Ryu
Keempat
aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam
pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya
karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja.
Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal
sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4
besar WKF". WKF ( Word Karate-Do Federation) adalah induk organisasi
karate dunia.
Di negara
Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF.
Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal
dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF
(International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate
tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan
Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
2. Wadokai (Wado-Ryu Karate Indonesia)
Wado-ryu atau Wadoryu atau Wado Ryu atau Wado saja adalah
sebuah aliran Karate dari Jepang. Aliran ini diciptakan oleh Hironori
Otsuka pada tahun 1934. Beliau menggabungkan teknik dari seni beladiri
Shindo Yoshin-ryu Jujutsu dengan seni beladiri Okinawan Karate yang
dipelajarinya dari Funakoshi (pendiri Shotokan Karate), Kenwa Mabuni
(pendiri Shito-ryu Karate) dan Choki Motobu (tokoh Okinawan Kenpo).
Atas jasa-jasa beliau dalam mempopulerkan Karate dan Jujutsu,
Hironori Otsuka diberi penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun
1970-an, dan sebelum wafatnya pada tahun 1982, beliau dianugerahi gelar
“Meijin Judan” (manusia bijaksana, DAN-10) oleh keluarga kaisar.
Sepeninggal beliau, organisasi Wado-ryu terpecah menjadi tiga yaitu
Wado-ryu Renmei yang dipimpin oleh Jiro Otsuka, Wado Kokusai Renmei yang
dipimpin oleh Tatsuo Suzuki, dan JKF-Wadokai yang dipimpin oleh alm.
Eichi Eriguchi.
Wadokai diperkenalkan di Indonesia oleh Chaerul A. Taman, pada tahun
1970 yang telah mempelajari karate selama 8 tahun tinggal di Jepang
(1962-1970), di samping sekolah dalam rangka pampasan Perang pada
Hirishima University, jurusan Snip Building / Naval Architecture.
Chaerul A. Taman belajar karate sejak 1963 dari Mr. Sasaki Shihang di
Universitas Hiroshima. Sasaki merupakan alumni Meiji University dewasa
ini DAN VIII (HANSHI). Dojo ( tempat latihan ) mula-mula dibuka di
Grogol atas inisiatif pelajar-pelajar SMA Jln. Batu Gambir, Jakarta
diantaranya Iwan, Ismail dan Fattah dll, pada 17 Juli 1970.
Wado-ryu masuk ke Indonesia pada tahun 1968, dibawa oleh Bp. C.A.
Taman, sekarang menjabat sebagai Guru Besar dari Wado-ryu Karate-Do
Indonesia (WADOKAI) dengan gelar Nanadan-Renshi (setingkat Professor
Madya, DAN-7) dari markas besar JKF-Wadokai di Jepang.
Wadokai
sendiri adalah cabang dari Wado-Ryu. Yang
sudah di masukkan kedalam induk organisasi karate di indonesia yaitu FORKI
(Federasi Olahraga Karate Indonesia).
3. Bermanhot Simbolon, S. Pd. (DAN I –
WADOKAI KARATE-DO)
Karate
adalah salah satu olahraga kegemaran saya, terbuki dari mulai duduk di bangku
SMP, saya sudah ikut berlatih karate di dojo Tako Samosir hingga kini saya
telah mendapatkan sabuk hitam DAN I. Selain dari menantang jenis olahraga ini
juga dapat melatih mental kita menjadi mental baja, olahraga jenis ini juga di
sebut olahraga seni karena gerakan-gerakan karate sudah di ciptakan para
master-master dulu sedemikian rupa hingga indah dipandang mata bisa terlihat
pada kumie (pertarungan sau lawan satu)
dan pada pertandingan Kata. Jenis olahraga beladiri ini berbeda dengan
jenis olahraga beladiri lain, karena di
dalam olahraga karate yang dipertandingkan tidak lagi ada ful kontek seperti
dulu, yang dinilai dalam kejuaraan adalah seni beladirinya, cara mendapatkan
poin yang benar dan tidak melukai lawan, jika melukai lawan maka kita yang
mendapatkan pelanggaran dan tentunya merugukan kita sendiri. Ini adalah alasan
saya kenapa menggemari jenis olahraga beladiri ini.
Karena
sudah lama menjadi atlet karate, maka saya dulu ingin sekali bagaimana rasanya
menjadi seorang pelatih karate. Dari keinginan yang besar ini maka saya
melanjutkan sekolah saya ketingkat perguruan tinggi di bidang pelatih olahraga.
Berkat dari dukungan orang tua maka pada tahun 2008 saya lulus masuk ke
perguruan tinggi negeri UNIMED (Universitas Negeri Medan), Fakultas Ilmu
Keolahragaan (FIK), jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), spesialisasi
Karate.
Jurusan
PKO adalah salah satu jurusan di FIK yang nantinya di latih, di didik, dan di
bina menjadi seorang guru Penjasorkes dan menjadi seorang Pelatih-pelatih olahraga.
Di dalam perkuliahan sendiri yang paling di tuntut adalah menjadi seorang
pelatih yang profesional. Selain dari dituntut menguasai salah satu jenis
olahraga para mahasiwa juga di tuntut mampu melatih di luar perkuliahan agar
dapat menerapkan ilmu yang di pelajari di kampus. Maka tidak heran lagi
mahasiswa keluaran jurusan PKO setelah tamat mampu melatih dan membuka
klub-klub olahraga. Mamu menerbitkan buku Karate dan di pasarkan ke masyarakat.
Dari
semua modal ini; modal pengalaman atlet, modal pengalaman pelatih, dan di didik
di dunia olahraga. Sehingga saya yakin
bahwa saya mampu melatih olahraga karate, saya mempunyai jiwa pelatih, saya
mampu meningkatkan prestasi karateka.
Maka jangan ragu lagi !!!. Mari bekerja sama demi meningkatkan prestasi
olahraga di Indonesia.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Karate
http://id.wikipedia.org/wiki/Wado-ryu
Silahkan di Like Fans Page dan Grub di Bawah Ini agar selalu mendapat artikel setiap kami memposting di blog ini:
Olahraga, Pendidikan, Bisnis (grup)
Toko Buku On Line (Grub)
Toko Buku Online
Olahraga | Pendidikan | Bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Karate
http://id.wikipedia.org/wiki/Wado-ryu
Silahkan di Like Fans Page dan Grub di Bawah Ini agar selalu mendapat artikel setiap kami memposting di blog ini:
Olahraga, Pendidikan, Bisnis (grup)
Toko Buku On Line (Grub)
Toko Buku Online
Olahraga | Pendidikan | Bisnis
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment